Aku sayang kamu. Aku tak pernah mengatakannya secara langsung. Bukan karena terlalu gengsi atau malu untuk mengungkapkan perasaan, tapi semata hanya karena aku merasa apa yang kulakukan sudah cukup untuk mengungkapkan perasaanku.
Aku sayang kamu. Dengan segala kelebihan dan kekuranganmu. Karena dengan semua itu, kamu selalu berusaha membahagiakanku. Berada di sampingku saat aku jatuh. Memberikan aku alasan untuk tak berhenti bermimpi.
Aku sayang kamu. Karena semua hal yang kamu lakukan semata hanya untuk membahagiakanku. Kamu melindungiku dengan segenap jiwa. Kamu mencintaiku dengan setulus hati dan perasaanmu.
Aku sayang kamu. Karena semua hal yang ada pada dirimu. Cukup itu saja, hanya dirimu dan kepingan yang indah itu, sudah membuat aku sayang padamu. Tanpa melakukan apapun, dirimu sudah memberikan efek warna yang indah pada duniaku.
Aku sayang kamu. Tapi sayangnya, hadirmu seperti pelangi yang muncul setelah hujan. Indah, goresan kaya warna yang hadir dengan megah. Sempurna, tanpa cela. Tapi hadir hanya sekejap sebelum akhirnya memudar dan menghilang dengan sendirinya.
Aku sayang kamu. Tapi walaupun begitu, kamu harus kembali pada duniamu. Dan aku kembali pada duniaku. Sayangnya, dunia kita tidak menyajikan hal yang sama, dan karenanya kita jadi berbeda.
Aku sayang kamu. Tapi semuanya sudah berakhir sekarang. Dan aku tak bisa berbuat apapun selain merelakan semuanya pergi dan menghilang atau mungkin berubah jadi kenangan. Kenangan yang indah. Tapi seindah-indahnya sebuah kenangan, tetap saja sebuah kenangan. Yang tempatnya di belakang dan pada akhirnya harus ditinggalkan dan terlupakan.
Thursday, January 14, 2010
Kita dan Kepingan Yang Indah Itu
Bookmark this post:blogger tutorials
Social Bookmarking Blogger Widget |
Label:
Goresan Jemari,
Puisi,
Rendezvous,
UmakUmik
Mereka adalah Sahabat
bilik sekat
Adaptasi Artikel
Goresan Jemari
CELOTEHAN
Opinisme
UmakUmik
Laki Laki
Film
Rendezvous
Indonesia
Info Teknologi
Info Bola
Hanandiya
Internet
Jati Diri
Movie
Sepak Bola
World Cup
Animasi
Komik
About
Humor
Info Kerja
Komputer
Perempuan
Ramadhan
Waton Nulis
Windows
Anniversary
Bapak
Blog
Cinta
Kaleidoskop
Microsoft
Musik
Pernikahan
Photo
Puisi
Review
Toys
Tutorial Blog
blender
blender indonesia
lowongan kerja


0 komentar:
Post a Comment
Bahwa kebebasan berbicara dan berkomen adalah hak setiap warga negara (yang diharapkan kewarasannya), maka diperbolehkan untuk membebaskan segala penulisan aksara dalam wujudan kritik, saran, opini dan segala umak umik yang merupakan ekspresi fakta. Silakan umak umik bebas!