Monday, July 26, 2010

Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa

Aku tidak pernah mengenal begitu dekat dengan salah satu grup musik indie Jogja yang bernama Melancholic Bitch. Hanya sedikit pernah mendengar sayup-sayup namanya dari salah seorang sahabat bernama Senoaji. Bahkan tiap dia memutar lagu dari grup ini, aku sama sekali tidak terlalu menggubris. Terdengar mungkin bagiku sama saja dengan grup-grup musik lain yang berjaya dengan ke-indie-annya.Lha njuk ngopo??

Tapi 3 hari ini, dari salah satu radio anak muda di Jogja, aku mendengar sebuah lagu yang terdengar keren dan indah sedikit yoi. Dinyanyikan oleh seorang cewek yang dibalut kemudian oleh seorang cowok lalu berduet. Wogh wangun tenan iks. Perlahan tapi pasti telinga dan kepalaku menikmati tiap-tiap alunan lagu itu dengan asyik. Aku begitu terkesima dengan birama-birama yang mengalun indah. Setiap bait yang tersusun merdu. Sampai selesai lagunya, aku terhenyak, weladalah iki lagune sopo juew?

Rasa penasaran yang begitu sadis mencerca pangkal otakku akhirnya membawaku untuk bertanya kepada teman dan kawan di kantor. Dengan penuh keyakinan dan penasaran yang akut, kutanyakan lah lagu itu kepada Mamad dan Trek. Berhubung ketidaktahuanku pada judul juga yang nyanyikan, akhirnya dengan ikhlas sedikit wagu, aku pun mencoba mengalunkan lagu itu dengan mulutku. Alhasil, kudapatkanlah nama tajuk yang bergema untuk lagu ini. “Sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa” yang ternyata telah dinyanyikan kembali oleh Frau. Akhirnya aku bisa micek tanpa mengalami penasaran dini. Aahahaayy…

Di rentang waktu yang berjejal dan memburai kau berikan,
Sepasang tanganmu terbuka dan membiru, enggan
Di gigir yang curam dan dunia yang tertinggal, gelap membeku
Sungguh,peta melesap dan udara yang terbakar jauh

Kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa

Seperti takkan pernah pulang (yang menghilang)
kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
Seperti takkan pernah pulang, ketuk langkahmu
menarilah di jauh permukaan

Jalan pulang yang menghilang, tertulis dan menghilang,
karena kita, sebab kita, telah bercinta di luar angkasa


Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa oleh Frau

untuk mendownload bisa disini atau disini.

1 komentar:

omagus ngomeng

judule jan rodo aneh..!

Post a Comment

Bahwa kebebasan berbicara dan berkomen adalah hak setiap warga negara (yang diharapkan kewarasannya), maka diperbolehkan untuk membebaskan segala penulisan aksara dalam wujudan kritik, saran, opini dan segala umak umik yang merupakan ekspresi fakta. Silakan umak umik bebas!

Flag Translating

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Mereka adalah Sahabat