
Agaknya rumor itu sudah amat santer terdengar, dan menggelinding cepat di beberapa pewarta sosial baik di media internet maupun pertelevisian. Rumor bau dengkul buto yang mengatakan bahwa laga semifinal Jerman melawan Spanyol Rabu nanti, dipendingkan sementara karena ada pengulangan laga Jerman melawan Inggris. Rumor itu digelindingkan pertama kali oleh sebuah media Inggris, hanya karena mendapat sedikit hembusan kutipan dari para pengurus persabungan 16 besar tersebut. Benarkah demikian adanya?
Seperti banyak yang sudah menjadi obrolan umum di luar pagar halaman, pada laga Jerman melawan Inggris silam, berhasil dijawarakan Jerman dengan skor nilai 4-1. Para pengurus laga 16 besar itu menggelindingkan rumor bahwa ada pengulangan sabung Jerman Inggris setelah gol yang dilesakkan Frank Lampard pada menit ke 39 tidak diakui oleh wasit. Selain itu, rumor bau dengkul buto ini juga mecungul karena berita tidak dipecatnya pelatih Fabio Capella sebagai pelatih.
Namun seperti yang diwartakan oleh Reuters bahwa FIFA telah membantah rumor tersebut. Mereka menambahkan bahwa semua keputusan wasit di sebuah arena kurusetra laga sepakbola adalah mutlak dan tidak akan pernah mengalami perubahan meskipun keputusan itu keliru.
Juru bicara FIFA mengatakan: “Hal ini belum pernah dan tak akan pernah terjadi.”
Dalam peraturan FIFA memang demikian. Ditambahkan bahwa seorang wasit bermasalah akan mendapat teguran dan hukuman serta penyunatan nilai karena tiap tahun badan tertinggi sepak bola pimpinan Sepp Blatter ini juga menunjuk wasit terbaik.
Meskipun atas kesemuanya, rumor bau dengkul buto itu tetap dinilai mengada-ada serta mustahil. Sebab, jika pengulangan itu musti diadakan maka akan mengakibatkan kewaguan di beberapa hal. Misalnya Inggris kemudian berhasil mengalahkan Jerman, maka apa yang terjadi dengan Argentina? Apakah mereka akan mabur lagi ke Johannesburg hanya karena merasa bahwa sepantasnya mereka mengganyang Si Tiga Singa dan bukannya Sang Panser? Dan masih banyak lagi efek domino wagu yang akan muncul dari akibat pengulangan laga tersebut.
Lalu bagaimana dengan para fans yang terlanjur berharap dengan adanya perulangan tersebut. Maka solusi yang mungkin adalah sewalah PlayStation lalu pilihlah permainan sepakbola dunia dengan memilih Inggris dengan dilawankan dengan Jerman lalu berteriak dan misuhlah pelan-pelan.
Hidup Brazil!!! Eh Brazil juga gak ngikut ding?! Trus musti njagoin mana?
Duduk manis, siapkan secangkir kopi, sebungkus rokok lalu tunggu laga semifinal Uruguay melawan Belanda dengan rasah kakeyan cerewet!


1 komentar:
hahahaha....Brazil dah pulkam mas, makanya saya tinggal duduk manis nonton sambil tersenyum wagu. hahaha...
Post a Comment
Bahwa kebebasan berbicara dan berkomen adalah hak setiap warga negara (yang diharapkan kewarasannya), maka diperbolehkan untuk membebaskan segala penulisan aksara dalam wujudan kritik, saran, opini dan segala umak umik yang merupakan ekspresi fakta. Silakan umak umik bebas!